Pekanbaru – Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal, Pekanbaru menjadi tuan rumah lomba desain motif tenun dan batik khas Riau. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau, dengan tujuan menggali kreativitas dan potensi generasi muda dalam menciptakan desain khas Riau yang inovatif.
Lomba ini berlangsung di Riau Creative Hub, Jalan Arifin Achmad, pada Jumat (15/11/2024). Acara dibuka secara resmi oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, yang memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan pihak penyelenggara. Dalam sambutannya, Zuliana menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mendorong anak muda berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya.
"Kita ingin memotivasi generasi muda untuk lebih mengenal, mencintai, dan mengembangkan warisan budaya Riau melalui kreativitas mereka," ungkap Zuliana.
Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memajukan industri kerajinan di Riau. "Pemerintah, pelaku industri kreatif, dan masyarakat harus bersinergi untuk mempromosikan tenun dan batik khas Riau, agar semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.
Peserta Antusias Tunjukkan Kreativitas
Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum, khususnya generasi muda berusia 16-24 tahun. Peserta berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau dan bersaing untuk menghasilkan desain yang unik dan mencerminkan kekayaan budaya Riau.
Fera Susanti (41), salah satu peserta yang turut mendampingi kelompok pemuda dalam lomba ini, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba ini memberikan ruang bagi anak muda untuk mengeksplorasi bakat di bidang seni desain motif.
"Lomba seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam melestarikan budaya sekaligus mengembangkan kreativitas mereka," ujar Fera.
Ketua panitia lomba, Fermy Taufiq Oesman Hamid, turut menyampaikan harapan besar terhadap penyelenggaraan acara ini. Fermy percaya bahwa kompetisi ini bisa menjadi langkah awal bagi para desainer muda untuk berkontribusi dalam mengembangkan industri kreatif Riau.
"Kami berharap desain-desain yang dihasilkan dapat memperkuat nilai estetika dan potensi komersial tenun dan batik Riau, sehingga semakin diminati oleh pasar," ungkap Fermy.
Dorongan untuk Industri Kreatif dan Identitas Budaya
Melalui ajang ini, Dekranasda Riau berharap industri kreatif, khususnya di sektor kriya, dapat tumbuh lebih pesat. Lomba ini juga diharapkan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk-produk lokal sekaligus memperkuat identitas budaya Riau.
Dengan potensi besar yang dimiliki generasi muda, lomba desain motif ini tidak hanya menjadi platform untuk menyalurkan kreativitas, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga dan mempromosikan budaya khas Riau ke dunia luar.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya tradisional dapat terus hidup dan relevan melalui inovasi, sekaligus memberikan peluang baru bagi industri kreatif untuk berkembang di era modern.