BAGANSIAPIAPI – Langit malam Bagansiapiapi bersinar terang saat ribuan lampion dilepaskan, membawa doa dan harapan bagi masyarakat Tionghoa di kota ini. Dalam suasana penuh kehangatan, Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Sulaiman, bersama jajaran Forkompinda dan Wakil Bupati terpilih Pilkada 2024, Jhony Charles, dengan penuh semangat melepas pawai lampion sebagai bagian dari perayaan Cap Goh Meh 2576. Acara puncak Tahun Baru Imlek ini digelar di depan Klenteng Ing Hok King, Jalan Klenteng, Riau, pada Rabu malam (12/2/2025).
Pawai lampion ini bukan sekadar parade, melainkan simbol warisan budaya yang terus dijaga. Berbagai kelenteng serta perkumpulan marga Tionghoa di Bagansiapiapi berkolaborasi dalam menghadirkan pertunjukan yang spektakuler. Barongsai yang lincah menari, naga kayu berlenggok dengan anggun di bawah sorotan cahaya, dan ribuan lampion yang berayun di udara menciptakan pemandangan yang memukau.
Sebagai penyelenggara, Yayasan Multi Marga Tionghoa Bagansiapiapi telah menjadikan tradisi ini sebagai agenda tahunan yang selalu dinantikan. Tahun 2025 yang bertepatan dengan Tahun Ular Kayu memiliki makna khusus bagi masyarakat Tionghoa—melambangkan kecerdasan, kreativitas, dan keseimbangan dalam kehidupan. Seperti ular yang bijaksana dan tangguh, elemen kayu dalam astrologi Tionghoa melambangkan ketahanan dalam menghadapi tantangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Sulaiman, menyampaikan bahwa Cap Goh Meh bukan sekadar perayaan, tetapi juga mencerminkan keberagaman yang tumbuh harmonis di Rokan Hilir. “Setiap tahun, saudara-saudara kita dari etnis Tionghoa menggelar pawai lampion sebagai bentuk kebersamaan dan harapan baru. Tahun ini, kemeriahan semakin terasa dengan berbagai atraksi yang memukau. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir selalu mendukung kegiatan budaya yang memperkuat identitas daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Pilkada 2024, Jhony Charles, juga mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap semangat toleransi di Rokan Hilir. “Cap Goh Meh bukan hanya tradisi, tetapi juga cerminan persatuan di tengah perbedaan. Perayaan ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus membangun Rokan Hilir yang lebih maju, inklusif, dan harmonis,” ungkapnya.
Jhony juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan, toleransi, dan keharmonisan demi kemajuan daerah. Menurutnya, dengan semangat kebersamaan, Rokan Hilir akan semakin berkembang dan menarik perhatian para perantau untuk kembali membangun kampung halaman mereka.
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hilir dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025, acara ini juga diikuti oleh Forkompinda, para kepala OPD, tokoh masyarakat Multi Marga Tionghoa, serta warga Tionghoa Bagansiapiapi.
Kemeriahan semakin terasa dengan gemerlap lampion yang menghiasi jalanan dan rumah warga. Klenteng-klenteng pun bersinar terang, menciptakan suasana yang magis. Lomba lampion yang diselenggarakan semakin menyemarakkan acara, dengan berbagai hadiah menarik yang telah dipersiapkan panitia untuk para peserta yang berpartisipasi.
Malam perayaan Cap Goh Meh di Kota Bagansiapiapi menjadi ajang kebersamaan yang memperkuat nilai-nilai budaya dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat. Tradisi ini terus menjadi bagian penting dari warisan budaya yang dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.